Akhirnya, setelah beberapa bulan gue nge-buat
cerita-cerita gue. akhirnya beberapa hari yang lalu, gue ngirim cerita-cerita
gue itu ke bukune.
Jujur,
perasaan seneng dan terharu ber-campur menjadi satu. Kayak tangan yang kenak
cabe trus gak sengaja nyolok ke mata, pasti pedih banget kan ya kurang lebih
gitu deh rasanya. Semua perjuangan gue ada di dalam naskah itu.
Satu demi satu
gue ketik naskah itu, satu hari satu cerita. Gue pengen, dalam naskah gue itu
semua kehidupan gue sebagai jomblo abadi dapat tertuang dengan jelas dan tanpa
di buat-buat.
Bukankah hidup
itu, harus ada kejujuran di dalamnya. Pengolahan kata yang tepat, semua humor
dalam naskah gue adalah komedi dalam hidup gue yang gue tulis dalam sebuah
cerita.
Jadi setiap
cerita mengambarkan sudut pandang gue tentang seorang “jomblo.” Dan emang gue
paling jago di bidang mengamati kehidupan seseorang. Yang gue gak expert adalah waktu gue harus
menuliskan-nya jadi sebuah cerita. Oleh karena itu gue sebut ini perjuangan.
Mungkin, gue
masih menunggu sekitar tiga bulan untuk tau naskah gue terbit atau tidak. Tapi terlepas
dari itu, gue akan mengisi hari-hari gue dengan rutinitas gue sebagai
pedangang, dan gue juga akan membuat satu project film pendek tentang cinta.
*Cinta itu indah, dan gue pengen menjadikannya realita melalui sebuah film
pendek.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar