Tampilkan postingan dengan label cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cinta. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 November 2012

Cinta Kembalilah


Cinta itu, ngak hanya soal pacar. Cinta itu, bisa tentang hubungan seorang anak dengan orang tua, hubungan seorang nenek dengan kakek dan juga bisa hubungan seorang pembantu dengan bos-nya hihihihi.

     Intinya sih, cinta itu tentang  saling mengasihi antara manusia dengan sesama-nya. Ok, sampai sini semuanya indah. Sampai, pada saat rasa cinta itu mulai hilang dan yang ada hanya rasa dengki, iri dan curiga maka berakhir-lah semua rasa cinta itu.

     Contoh, peperangan di Gaza yang tak kunjung reda. Mungkin rasa cinta antar manusia sudah hilang, keegoisan, iri dan dengki yang dikedepankan. Maka dari itu kembalilah cinta, karena hanya cinta yang dapat menghilangkan rasa iri,dengki dan keegoisan.

     Adalagi, hubungan antara orang tua dan anak yang mulai merengang dikarenakan kesibukan orang tua, ataupun juga kesibukan seorang anak sehingga ngak pernah punya waktu untuk melihat atau mengunjungi orang tuanya. Apakah uang sudah mengalahkan cinta? Maka dari itu kembalilah cinta.

     Dan jarang pula, gue melihat kake dan nenek bermesraan di jalan ataupun di rumah. Mungkin jika baru menikah satu sampai lima tahun itu cinta, jika udah menikah lima sampai sepuluh tahun itu pengertian, dan jika udah menikah sepuluh sampai empat puluh tahun mungkin udah jadi penderitaan. Maka dari itu, kembalilah cinta karena hanya cinta yang dapat membuat segalanya menjadi seperti awal mula menikah.

    Dan sering gue melihat hubungan antara pembantu dan bos-nya yang tak pernah baik, kadang ada bos yang sukanya marah-marah terus dan memandang pembantunya itu statusnya lebih rendah dari dirinya, ini adalah salah satu kesombongan, padahal manusia diciptakan sama. Maka dari itu, kembalilah cinta karena hanya cinta yang dapat menghilangkan kesombongan.

     Jadi intinya, kembali atau tidaknya cinta. Kembali ke diri kita masing-masing mau ngak menumbuhkan benih-benih cinta di hati kita lagi.

                                                   Salam –Welly Hermanto–(penulis Jomblo Meganthropus) follow my twitter @JLMeganthropus.

Jumat, 16 November 2012

Kirim Naskah


Akhirnya, setelah beberapa bulan gue nge-buat cerita-cerita gue. akhirnya beberapa hari yang lalu, gue ngirim cerita-cerita gue itu ke bukune.

     Jujur, perasaan seneng dan terharu ber-campur menjadi satu. Kayak tangan yang kenak cabe trus gak sengaja nyolok ke mata, pasti pedih banget kan ya kurang lebih gitu deh rasanya. Semua perjuangan gue ada di dalam naskah itu.

    Satu demi satu gue ketik naskah itu, satu hari satu cerita. Gue pengen, dalam naskah gue itu semua kehidupan gue sebagai jomblo abadi dapat tertuang dengan jelas dan tanpa di buat-buat.

    Bukankah hidup itu, harus ada kejujuran di dalamnya. Pengolahan kata yang tepat, semua humor dalam naskah gue adalah komedi dalam hidup gue yang gue tulis dalam sebuah cerita.

    Jadi setiap cerita mengambarkan sudut pandang gue tentang seorang “jomblo.” Dan emang gue paling jago di bidang mengamati kehidupan seseorang. Yang gue gak expert adalah waktu gue harus menuliskan-nya jadi sebuah cerita. Oleh karena itu gue sebut ini perjuangan.

     Mungkin, gue masih menunggu sekitar tiga bulan untuk tau naskah gue terbit atau tidak. Tapi terlepas dari itu, gue akan mengisi hari-hari gue dengan rutinitas gue sebagai pedangang, dan gue juga akan membuat satu project film pendek tentang cinta. *Cinta itu indah, dan gue pengen menjadikannya realita melalui sebuah film pendek.*

     Judul naskah gue Jomblo Meganthropus sang jomblo abadi. Oh ya, twitter kawan-kawan apa? Sini gue add sekalian buat nambah temen dan buat kritik dan saran. Twitter gue di: @JLMeganthropus  gue tunggu ya…follow and mention ntar agak sore setelah gue pulang kerja gue pasti follow balik, dan makasih ya buat pembaca gue yang tetep setia ngebaca blog gue : JombloMeganthropus.blogspot.com dan juga ngebaca catatan gue di facebook.

Kirim Naskah

Akhirnya, setelah beberapa bulan gue nge-buat cerita-cerita gue. akhirnya beberapa hari yang lalu, gue ngirim cerita-cerita gue itu ke bukune.

     Jujur, perasaan seneng dan terharu ber-campur menjadi satu. Kayak tangan yang kenak cabe trus gak sengaja nyolok ke mata, pasti pedih banget kan ya kurang lebih gitu deh rasanya. Semua perjuangan gue ada di dalam naskah itu.

    Satu demi satu gue ketik naskah itu, satu hari satu cerita. Gue pengen, dalam naskah gue itu semua kehidupan gue sebagai jomblo abadi dapat tertuang dengan jelas dan tanpa di buat-buat.

    Bukankah hidup itu, harus ada kejujuran di dalamnya. Pengolahan kata yang tepat, semua humor dalam naskah gue adalah komedi dalam hidup gue yang gue tulis dalam sebuah cerita.

    Jadi setiap cerita mengambarkan sudut pandang gue tentang seorang “jomblo.” Dan emang gue paling jago di bidang mengamati kehidupan seseorang. Yang gue gak expert adalah waktu gue harus menuliskan-nya jadi sebuah cerita. Oleh karena itu gue sebut ini perjuangan.

     Mungkin, gue masih menunggu sekitar tiga bulan untuk tau naskah gue terbit atau tidak. Tapi terlepas dari itu, gue akan mengisi hari-hari gue dengan rutinitas gue sebagai pedangang, dan gue juga akan membuat satu project film pendek tentang cinta. *Cinta itu indah, dan gue pengen menjadikannya realita melalui sebuah film pendek.*

Minggu, 28 Oktober 2012

Cinta itu Kayak Buku Sejarah


Cinta, cinta itu bila gue review kembali. mirip sama buku sejarah. kadang, cinta lama bersemi kembali. kadang hanya akan menjadi cerita cinta. seperti hal-nya dalam buku sejarah. ada warisan-warisan budaya. demikian pulalah cinta. ada warisan-warisan budaya dalam cinta dan mencintai. warisan-warisan cinta itu adalah. jika gue putus dengan seseorang, kisah cinta gue akan hanya menjadi sejarah. dan turunan dari kisah putus cinta gue hanya akan menjadi cerita untuk anak cucu gue kelak. atau minimal dalam sepulu atau dua puluh tahun kelak. bisa saja gue kembali ke cinta lama gue. itulah warisan-warisan budaya dalam cinta dan mencintai. 

   Di dalam buku sejarah juga ada tentang cerita perang yang berawal dari jaman batu sampai jaman besi. sama halnya dengan cinta. cinta juga ada kisah peperangannya. waktu gue smp setengah mati gue berjuang untuk mendapatkan cinta yang gue pengen miliki. tapi gue kalah dengan sang super hero yang berhasil menaklukkan hati cewek idaman gue. dan yang gue anggap kontroversial adalah. tuh super hero muka pas-passan. yang gue maksud disini adalah mukanya pas-passan ganteng. coba kalau muka tuh cowok kayak jenglot atau kadal bunting. mungkin gue ngak akan kalah dari dia. dan yang lebih hebatnya lagi. tuh cowok punya pengawal yang mukanya ganteng terus. biarpun udah seratus tahun akan tetap seganteng itu. dan pengawal cowok itu adalah duit seratus ribuan. biarpun lecek bagaimanapun tuh duit. tapi gambar yang ada didalamnya akan selalu awet muda, dan susah ditolak wanita. dan gue cuma bisa bilang *anjrit lu kadal*.

     Dan setelah sma, gue mulai menemukan cewek idaman gue. tapi lagi-lagi sang jendral besar yang berpangkat bintang tujuh, dan yang memakai name tag yang bertuliskan MAMI. melarang gue untuk berpacaran dengan tuh cewek. ok, disini gue kalah lagi. alasan mami gue sungguh klasik. 'Wel,jangan pacaran dengan cewek atau cowok yang berbeda keyakinan.' ok ralat. maksud gue mami gue ngelarang gue untuk berpacaran dengan cewek yang berbeda keyakinan. bukan cowok, tolong dihapus dari ingatan anda. karena itu hanya kesalahan pengetikan. *brb cari penghapus buat ngehapus layar gue*. trus gue tanya ke mami gue 'mami, kenapa Welly ngak boleh berpacaran dengan cewek berbeda keyakinan?'. jawab mami gue sih simpel-simpel aja 'ya, karena mami ngak setuju aja dah ah mami pusing'. alasan klasik seorang ibu untuk menghentikan pembicaraan yang alot. 'dah ah mami pusing'. sungguh kasian nasib gue yang cuma berpangkat 'satpam rumah'.

     di dalam buku sejarah juga ada lama masa peperangan misal dari tahun 1878-1902. nah gue juga ngalamin hal serupa. setelah beberapa cobaan yang berat untuk mendapatkan pasangan hidup. akhirnya gue mencatatkan nama gue dalam buku sejarah cinta. yaitu, cowok yang mencari cintanya. dari tahun 2004 sebelum masehi sampai 2012 setelah film end of the world.

Minggu, 21 Oktober 2012

Cinta


 Cinta, cinta itu bila gue review kembali. mirip sama buku sejarah. kadang, cinta lama bersemi kembali. kadang hanya akan menjadi cerita cinta. seperti hal-nya dalam buku sejarah. ada warisan-warisan budaya. demikian pulalah cinta. ada warisan-warisan budaya dalam cinta dan mencintai. warisan-warisan cinta itu adalah. jika gue putus dengan seseorang, kisah cinta gue akan hanya menjadi sejarah. dan turunan dari kisah putus cinta gue hanya akan menjadi cerita untuk anak cucu gue kelak. atau minimal dalam sepulu atau dua puluh tahun kelak. bisa saja gue kembali ke cinta lama gue. itulah warisan-warisan budaya dalam cinta dan mencintai. 

   Di dalam buku sejarah juga ada tentang cerita perang yang berawal dari jaman batu sampai jaman besi. sama halnya dengan cinta. cinta juga ada kisah peperangannya. waktu gue smp setengah mati gue berjuang untuk mendapatkan cinta yang gue pengen miliki. tapi gue kalah dengan sang super hero yang berhasil menaklukkan hati cewek idaman gue. dan yang gue anggap kontroversial adalah. tuh super hero muka pas-passan. yang gue maksud disini adalah mukanya pas-passan ganteng. coba kalau muka tuh cowok kayak jenglot atau kadal bunting. mungkin gue ngak akan kalah dari dia. dan yang lebih hebatnya lagi. tuh cowok punya pengawal yang mukanya ganteng terus. biarpun udah seratus tahun akan tetap seganteng itu. dan pengawal cowok itu adalah duit seratus ribuan. biarpun lecek bagaimanapun tuh duit. tapi gambar yang ada didalamnya akan selalu awet muda, dan susah ditolak wanita. dan gue cuma bisa bilang *anjrit lu kadal*.

     Dan setelah sma, gue mulai menemukan cewek idaman gue. tapi lagi-lagi sang jendral besar yang berpangkat bintang tujuh, dan yang memakai name tag yang bertuliskan MAMI. melarang gue untuk berpacaran dengan tuh cewek. ok, disini gue kalah lagi. alasan mami gue sungguh klasik. 'Wel,jangan pacaran dengan cewek atau cowok yang berbeda keyakinan.' ok ralat. maksud gue mami gue ngelarang gue untuk berpacaran dengan cewek yang berbeda keyakinan. bukan cowok, tolong dihapus dari ingatan anda. karena itu hanya kesalahan pengetikan. *brb cari penghapus buat ngehapus layar gue*. trus gue tanya ke mami gue 'mami, kenapa Welly ngak boleh berpacaran dengan cewek berbeda keyakinan?'. jawab mami gue sih simpel-simpel aja 'ya, karena mami ngak setuju aja dah ah mami pusing'. alasan klasik seorang ibu untuk menghentikan pembicaraan yang alot. 'dah ah mami pusing'. sungguh kasian nasib gue yang cuma berpangkat 'satpam rumah'.

     di dalam buku sejarah juga ada lama masa peperangan misal dari tahun 1878-1902. nah gue juga ngalamin hal serupa. setelah beberapa cobaan yang berat untuk mendapatkan pasangan hidup. akhirnya gue mencatatkan nama gue dalam buku sejarah cinta. yaitu, cowok yang mencari cintanya. dari tahun 2004 sebelum masehi sampai 2012 setelah film end of the world.

Rabu, 17 Oktober 2012

Pacar Tercinta (Komputer Gue)

Menurut gue, pacar yang paling setia adalah komputer gue beda notebook beda komputer. Notebook adalah pacar ke dua gue, bisa dibilang dia selingkuhan gue. tapi, komputer gue tau kok kalau gue punya notebook, malah dia ngijinin gue nyolokin hard-disk kesayangan-nya ke notebook gue. mungkin, dari sini mereka berbagi cerita.

     Gue juga sering men-transfer data dari hard disk gue ke notebook gue, yang isinya curhatan komputer desktop gue. gue mentransfer semua data itu, agar mereka bisa akur dan mengerti satu sama lain, minimal saling curhat lah.

     Alasan kenapa gue lebih mencintai pacar pertama gue, karena pacar pertama gue ini gue beli dengan harga yang mahal menurut gue, dan dia juga yang sering menghibur gue. di komputer desktop gue, ada sekitar dua puluh game lebih, yang gue jadikan dalam satu folder yang bernama “Gamers Sejati Kakak” atau biasa gue singkat GESEK. Nah karena dari sisi game dan sisi grafis-nya luar biasa baik mangkanya gue cinta mati sama komputer desktop gue.

     Sebenarnya sih, gue juga cinta sama selingkuhan gue si notebook karena tanpa dia gue bukanlah apa-apa, dia yang menemani gue saat gue lagi kerja, dia yang nge-bantu gue memudahkan menulis ide-ide cerpen gue. ga mungkin kan, gue nge-bawa pacar pertama gue si komputer desktop yang gendut dan menghabiskan banyak tempat, dia itu raksasa!!!ups, tapi jangan bilang-bilang sama komputer dekstop gue, dia agak sensitive kalau ngambek, bayarnya mahal minta di perbaiki ini itu lah, minta mouse baru lah, minta kartu memori baru lah, pokoknya ada-ada aja deh. *memang pacar pertama menyusahkan tapi tetap lebih baik untuk dicintai.*

Dan gue bersyukur sih, selama ini ke-dua pacar gue ini ngak pernah ribut satu sama lain, semoga akan tetap begitu, karena tanpa mereka ber-dua gue cuma bisa nulis “cakar ayam.”.